Kamis, 03 Maret 2011

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

  
Pada mulanya epidemiologi diartikan sebagai studi tentang epidemi. Hal ini berarti bahwa epidemiologi hanya mempelajari penyakit-penyakit menular saja tetapi dalam perkembangan selanjutnya epidemiologi juga mempelajari penyakit-penyakit non infeksi, sehingga dewasa ini epidemiologi dapat diartikan sebagai studi tentang penyebaran penyakit pada manusia di dalam konteks lingkungannya.
Mencakup juga studi tentang pola-pola penyakit serta pencarian determinan-determinan penyakit tersebut. Dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu yang mmepelajari tentang penyebaran penyakit serta determinan-determinan yang mempengaruhi penyakit tersebut.
Adapun pengertian epidemiologi dari beberapa literature, diantaranya;

1.    Pengertian epidemiologi menurut asal kata
Jika ditinjau dari asal kata “epidemiologi” berasal dari bahasa yunai yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu “epi” yang berarti pada atau tentang, “demos” yang berati penduduk dan kata terakhir adalalah “logos” yang berarti ilmu pengetahuan. jadi epidemilogi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk.  Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini “epidemiologi” adalah :
-       “Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (Penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (Faktor – factor yang mempengaruhinya).
-       Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.

2.    Pengertian epidemiologi menurut pendapat para ahli
            Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi, beberapa diantaranya adalah :
a.    Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.

b.    Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.

c.    Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History) penyakit menular.
Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.

d.   Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.

e.    Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.

f.     Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.

g.    Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ; logos = science ).

h.      Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health – related states or events in specified population and the application of this study to control of problems.

i.      Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.

j.      Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal

k.    Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.

l.      Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.

m.    Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the population has been subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.

n.    Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.

o.    Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.

3.    Pengertian epidemiologi ditinjau dari berbagai aspek
a.    Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti analisa data kesehatan, social – ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan – perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk tertentu.

b.    Aspek Klinik
Ditinjau dari aspek klinik, epidemiologi berarti suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.

c.    Aspek praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok penduduk atau masyarakat umum.

d.   Aspek Administrasi
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4.    Pengertian epidemiologi menurut Center Of Disease Control (Cdc) 2002
Adapun definisi Epidemiologi menurut CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa EPIDEMIOLOGI adalah : “ Studi yang mempelajari Distribusi dan Determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah – masalah kesehatan“. Dari pengertian ini, jelas bahwa Epidemiologi adalah suatu Studi ; dan Studi itu adalah Riset. Kemudian apakah Riset itu…..??
Menurut Leedy (1974), Riset adalah “ a systematic quest for undiscovered truth”. (Artinya, Pencarian sistematis terhadap kebenaran yang belum terungkap).

Dari definisi tersebut di atas, dapat dilihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat 3 hal Pokok yaitu :
1)    Frekuensi masalah kesehatan
Frekuensi yang dimaksudkan disini menunjuk pada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu :
a.    Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud.
b.    Melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.

2)   Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan.
Yang dimaksud dengan Penyebaran / Distribusi masalah kesehatan disini adalah menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah :
a.       Menurut Ciri – ciri Manusia (MAN)
b.      Menurut Tempat (PLACE)
c.       Menurut Waktu (TIME)

3)   Determinan (Faktor – factor yang mempengaruhi)
Yang dimaksud disini adalah menunjuk kepada factor penyebab dari suatu penyakit / masalah kesehatan baik yang menjelaskan Frekwensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang lazim dilakukan yaitu :
a.       Merumuskan Hipotesa tentang penyebab yang dimaksud.
b.      Melakukan pengujian terhadap rumusan Hipotesa yang telah disusun.
c.       Menarik kesimpulan.



REFERENSI
1.    Azrul Azwar (1999). Pengantar Epidemiologi, Jakarta: Binarupa Aksara.
2.    Bhisma Murti (2003). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
3.    Beaglehole, R. R. Bonita, T. Kjellstrom. 1993. Basic Epidemiology, WHO: Geneva.
4.    Budiarto, Eko. 2003. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
5.    Bustan MN. 2002. Pengantar Epidemiologi, Jakarta : Rineka Cipta
6.    Chandra, Budiman. 1996. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta: EGC.
7.    Eko Budiarto ( 2003 ). Pengantar Epidemiologi, Jakarta: EGC.
8.    Leavel, H.R and Clark, E.G. 1967. Preventive Medicine for the Doctor in His Community, 3th Edition, Mc Graw-Hill Inc. New York.
9.    Indan Entjang ( 1979 ). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung: Penerbit Alumni.

Promo Maret 2011 Bisnis yuuuuuuucckk!!!

Buat kamu - kamu...yang merasa ribet karena harus kerja kantoran atau kerja di luar rumah
huh....ngapaen harus bingung dan capek mikirin pekerjaan kayak gitu buat cari uang???

Dari rumah saja, kamu tetap bisa memperoleh uang dengan mudah!!!
Nggak perlu susah payah pergi ke kantor, terjebak macet, apalagi yang masih cari kerjaan...daftar sana - sini belum dapet panggilan interview juga....ckckck
Hidup itu jangan dibawa susah, guys!!!

Lets enjoy this life!!!
Caranya...

Siapkan modal kamu, hanya dengan Rp.29.900 dan fotokopi KTP
kamu sudah bisa bekerja lho!?
Nggak perlu ribet kan???

Buruaaaaannnn!!!
Ada promo menarik di bulan ini buat kamu yang jadi new member...








Hmmm.....ada yang mau hadiah di atas???

Ayoooo join yuuuuuck!!!!

^_^